Nama :
Aji Asmoro Putro
Kelas :
4EB21
NPM :
20213524
Mata
Kuliah/Tugas : Kewirausahaan/Usaha
Kecil Menjadi Besar
KEPULAN
ASAP AYAM BAKAR MAS MONO
Rumah makan ayam bakar mas mono merupakan rumah makan
yang menyediakan ayam bakar dengan cita rasa yang khas. Rumah makan yang di
dirikan oleh Agus Pramono sudah
berdiri sejak tahun 2001. Kini usahanya melonjak pesat hingga ia bisa memiliki 29
outlet resto dan memiliki karyawan sebanyak 1.020 orang dari semua usaha yang
ia dirikan serta melego franchisenya.
Kesuksesan
usaha ayam bakar mas mono tidak datang begitu saja. Cukup sulit membayangkan
masa lalu mas mono yang kini menjadi seorang milyader. Berawal dari merantau ke
Jakarta, bekerja sebagai office boy
merupakan pekerjaan yang membanggakan baginya saat itu. Orang tua dan para
tetangga kampung tahunya dia bekerja di kantor yang mentereng, ber-AC, ada
banyak komputer, dan tentunya nyaman. Namun kebanggaan itu luntur seketika,
ketika bapaknya terbaring di rumah sakit, dan Mas Mono tak punya uang untuk
membantu membiayai pengobatannya. Tamparan yang sangat keras baginya, sebagai
seorang anak, tak mampu membantu ketika orang tuanya sedang sakit. Akhirnya Mas
Mono pun mengambil keputusan yang berani. Memajukan dirinya, keluar dari
pekerjaannya sebagai office boy. Berjualan gorengan menjadi pilihannya
mencari nafkah selepas keluar dari pekerjaannya sebagai office boy.
Mas Mono pun keliling dari satu sekolah ke sekolah lain menjajakan gorengannya.
Sehari hanya bisa mengantongi uang antara 15 ribu-20 ribu rupiah. Masa-masa
yang sulit baginya.
Karena
menjual gorengan keuntungannya tidak maksimal akhirnya mas mono beralih usaha
dengan menjual ayam bakar. Dengan modal 500 ribu rupiah mas mono membeli gerobak dan lima ekor ayam. Namun malang nian
nasibnya, awal jualan di kaki lima, tepatnya di jalan Soepomo, seberang kampus
Universitas Sahid, Pancoran gerobaknya ambruk, ayam-ayamnya pun jatuh. Seiring
waktu, jualan ayam bakarnya semakin berkembang. Ayam Bakar Mas Mono mulai
melayani katering di berbagai kantor. Belum lagi melayani katering dari
perusahan-perusahaan besar yang mengadakan acara. Sekali order bisa sampai 4000
boks harus dia sedikan. Kelezatan dan harga yang cukup terjangkau itulah yang
menjadi kunci keberhasilan warung ayam bakar ini. Di setiap cabangnya per hari
mampu meraup untung hingga 8 jutaan. Sukses dengan ayam bakar, Mas Mono pun
merangsek ke bisnis lainnya seperti bakso, catering, travel umroh dan haji dan
lain-lain. Namun seiring semakin besar usahanya ditambah lagi setelah Mas Mono
bergabung dengan Entrepreneur University,
maka Ayam Bakar Mas Mono pun memperbaiki sistem manajemennya. Hasilnya tahun
2010, Ayam Bakar Mas Mono sudah bisa mem-franchise-kan usahanya. Suatu prestasi
yang besar karena tidak setiap usaha bisa menjadi franchisee.
Opini penulis mengenai
Ayam Bakar Mas Mono:
Di
tengah perekonomian yang tidak menentu ayam bakar Mas Mono merupakan usaha
makanan yang sukses. Terbukti dari kelezatan dan harganya yang cukup terjangkau
membuat ayam bakar Mas Mono memiliki daya tarik bagi masyarakat. Untung hingga
8 jutaan perhari disetiap cabangnya, Mas mono dapat merangsek ke bisnis lainnya
ditambah lagi setelah bergabung dengan Entrepreneur
University, maka Ayam Bakar Mas Mono pun memperbaiki sistem manajemennya.
Hasilnya tahun 2010, Ayam Bakar Mas Mono sudah bisa mem-franchise-kan usahanya.
Suatu prestasi yang besar karena tidak setiap usaha bisa menjadi franchisee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar